Rabu, 25 Agustus 2010

Djika berpisah


Di sini kita bertemu, satu irama

di antara wajah2 perkasa....

tergores duka dan nestapa,

tiada putus asa

tudjuan esa puntjak menjulang di sana

Bersama djatuh dan bangun

di bawah langit biru pusaka....

antara dua samudera...

bersama harapanku djuga kau

satu nafas

kita jang terhempas

pengabdian...dan...kebebasan...

Bila kita berpisah

Kemana kau aku tak tahu sahabat

atau turuti kelok2 djalan

atau tinggalkan kota penuh merah flamboyan

hanya bila kau lupa

ingat....

Pernah aku dan kau

sama-sama daki gunung-gunung tinggi

hampir kaki kita patah-patah

dan nafas kita putus-putus

tudjuan esa, tudjuan satu:

pengabdian dan pengabdian kepada....

....yang maha kuasa....



Sebuah puisi yang ditulis oleh idhan lubis (rekan yang tewas dalam pendakian ke semeru bersama soe hok-gie) sebelum berangkat ke semeru desember 1969

Tidak ada komentar:

Posting Komentar