Senin, 30 Agustus 2010

Nyanyian bunga oleh Kahlil Gibran

Rangkaian kata yang baik adalah aku, yang diucapkan dan diulangi oleh suara alam. Aku adalah bintang yang jatuh dari tenda biru di atas karpet hijau. Aku adalah putri unsur-unsur yang di kandung oleh musim dingin, yang dilahirkan oleh musim semi. Aku dibesarkan di pangkuan musim panas dan tidur di tempat tidur musim gugur.

Menjelang fajar, aku bersartu dengan hembusan angin untuk mengumumkan datangnya terang. Menjelang malam aku ikut burung-burung mengucapkan selamat tinggal kepada terang. Daratan dihias dengan warna-warnaku yang indah, dan udara di harumkan dengan semerbakku. Ketika kurangkul tidur, mata malam menjagaiku, dan ketika bangun aku melihat satu-satunya matahari yang ada.

Kuminum embun seperti anggur, dan kudengarkan suara-suara burung, dan kumenari mengikuti rumput yang bergoyang. Aku adalah pemberian kekasih, aku adalah rangkaian bunga pernikahan, aku adalah kenangan saat bahagia, aku adalah pemberian terakhir dari yang hidup kepada yang mati, aku adalah sebagian suka dan sebagian duka.

Tetapi aku menengadah tinggi hanya untuk melihat terang, dan tidak pernah melihat ke bawah untuk melihat baying-bayangku. Inilah hikmah yang harus dipelajari manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar